Jumat, 04 November 2011

IKD STIKES DIAN HUSADA


IKD
Pertanyaan
Ada perawat A tinggal didaerah pegunungan dimana disekitar desa belum ada layanan / instansi kesehatan (dokter/perawat).Jika tanpa Surat Ijin Praktek, bagaimana tanggapan anda ?

Tanggapan saya terhadap contoh kasus diatas.

Dari kasus diatas apabila dipandang dari sudut hukum, perawat A telah melanggar hukum karena perawat tersebut tidak memiliki SIP dan SIPP.  Seorang perawat apabila hendak melakukan praktek didaerah tersebut harus mempunyai ijin untuk praktek agar warga dipegunungan tersebut tidak was-was apabila hendak  memeriksakan diri. Surat ini sangat penting dan  dibutuhkan oleh perawat dalam melakukan praktek didaerah tersebut, agar keberadaan praktek perawat tersebut tidak illegal. 

Dari kasus diatas apabila dilihat dari rasa kemanusiaan, perawat tersebut tidak melanggar. Karena perawat tersebut sebagai penolong warga apabila ada warga pegunungan yang mengalami gangguan kesehatan. Karena didaerah pegunungan tersebut tidak ada instansi kesehatan dan tenaga kesehatan, maka perawat tersebut harus menolong warga tersebut. Asalkan dalam melakukan praktek perawat, perawat tersebut tidak melanggar kode etik keperawatan.

Dari kasus diatas kita samakan dengan kita membangun rumah. Dalam membangun rumah kita kan harus mempunyai surat tanah dan surat ijin bangunan. Nah samakan dengan perawat tersebut.

Kamis, 03 November 2011

IKD STIKES DIAN HUSADA

TELEHEALTH DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
Agus Sudaryanto1) dan Okti Sri Purwanti 2)
1,2) Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jln. Ahmad Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura Kode Pos 57102 Sukoharjo, Telp (0271) 717417 Ekst 140
E-mail : agussudar@yahoo.com
Abstrak
Pelayanan kesehatan akan sangat berkembang seiring perkembangan tekhnologi dan informasi. Termasuk juga pelayanan keperawatan di masa ke depan akan memanfaatkan perkembangan tekhnologi informasi, misalnya mengaplikasikan telehealth. Telehelath dalam keperawatan bisa dikembangkan untuk digunakan dalam bidang pendidikan maupun bidang pelayanan keperawatan. Dalam bidang pelayanan keperawatan telehealth dapat membantu kegiatan asuhan keperawatan pada pasien di rumah atau dikenal dengan home care. Dengan adanya kontribusi telehealth dalam pelayanan keperawatan di rumah atau homecare, akan banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh pasien dan keluarga, perawat, instansi pelayanan kesehatan dan termasuk juga pemerintah dalam hal ini adalah Departemen Kesehatan. Namun demikian untuk bisa mengaplikasikan telehealth dalam bidang keperawatan banyak sakali tantangan dan hambatannya misalnya: faktor biaya, sumberdaya manusia, kebijakan dan perilaku.
Keyword : telehealth, pelayanan keperawatan, home care
Telehealth Dalam Keperawatan
Istilah seperti telehealth atau telemedicine, digunakan secara bergantian untuk merujuk pada pelayanan menggunakan tehnologi elektronik pada pasien dalam keterbatasan jarak. Pada dunia keperawatan dikenal telehealth dalam keperawatan atau telenursing. Telenursing adalah penggunaan tekhnologi dalam keperawatan untuk meningkatkan perawatan bagi pasien (Skiba, 1998) Telenursing menggunakan tehnologi komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan kepada klien. Teknologi berupa saluran elektromagnetik (gelombang magnetik, radio dan optik) dalam menstransmisikan signal komunikasi suara, data dan video. Atau dapat pula di definisikan sebagai komunikasi jarak jauh, menggunakan transmisi elektrik dan optik, antar manusia dan atau komputer
Aplikasi telehealth bisa dilakukan di Rumah sakit , klinik, rumah dan mobile center. Aplikasi telehealth berupa telepon triage dan home care adalah yang paling banyak dikembangkan secara luas untuk saat ini (Russo, 2001).
A.
Tekhnologi dalam Telehealth
Pada telehealth secara umum ada dua tekhnologi yang dalam pelayanan: store forward dan real time tekhnologi.
1.
Tekhnologi simpan dan sampaikan (store and forward) misalnya : gambar yang didapatkan dari elektonik seperi tekhnologi x ray, dapat dikirimkan pada spesialis untuk diinterpretasi. Gambar tersebut saja yang berpindah pindah.Radiologi, dermatologi, patologi adalah contoh spesialisasi yang sangat kelihatan menggunakan tekhnologi ini.
2.
Tekhnologi real time
Real time adalahtekhnologi yang membuat pasien dan provider berinteraksi dalam waktu yang sama. Banyak alat telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi dua arah menggunakan tekhnologi real time dalam telehealth. Tekhnologi realtime juga dapat membuat alat untuk menstransimisikan gambar dari tempat yng berbeda. Misalnya kamera untuk mengobservasi keadaan klien. Tekhnologi realtime memfasilitasi komunikasi dua arah baik audio maupun video, yang bisa digunakan dalam telehealth
Sebagai kombinasi realtime dan robotik, seorang dokter bedah dapat melakukan operasi dengan alat operasi khusus dari jarak tertentu. Prosedur ini disebut dengan telepresence. Telepresence menjadi salah satu sub bagian dari telehealth. Saat ini masih sedang dikembangkan karena membutuhkan sistem yang 100 % reliable dan bandwith yang sangat tinggi.
B.
Contoh Telehealth
Pelayanan keehatan semakin bergeser dari Rumah sakit menuju Rumah dan komunitas. Banyak rentang petugas kesehatan (ahli gizi, pekerja social, perawat) sebagai bagian dalam pelayanan kesehatan yang menggunakan pelayanan terapeutik dengan telehealth.
Salah satu contoh program tlehealth adalah homecare. Sistem ini menyediakan audio dan video interaktif untuk hubungan antara lanjut usia di rumah dan telehealth perawat. Perawat memasukkan data data pasien secara elektronik dan menganalisanya, kalau perlu untuk dilakukan kunjungan, perawat akan melakukan kunjungan ke pasien.
Telenursing adalah bagian dari telehealth. Telenursing menawarkan program kolabortif dan mengurangi biaya pasien. Sebagai contoh : konsultasi dengan perawat akn mengurangi angka kejadian masuknnya pasien dengan keadaan emergency ke Rumah Sakit.
Beberapa keuntungan telenursing yaitu: 1) Efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan (dokter praktek, ruang gawat darurat, RS dan nursing home). 2) Dengan sumber daya minimal dapat meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan keperawatan tanpa batas geografis. 3) Telenursing dapat mengurangi jumlah kunjungan dan masa hari rawat di RS 4).Dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis, tanpa memerlukan biaya dan meningkatkan pemanfaatan tehnologi.5) Dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan keperawatan (model distance learning) dan perkembangan riset keperawatan berbasis informatika kesehatan. Telenursing dapat pula
8
Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasIF 2008) ISSN: 1979-2328
UPN ”Veteran” Yogyakarta, 24 Mei 2008
digunakan dalam pembelajaran di kampus, video conference, pembelajaran online dan multimedia distance learning. Ketrampilan klinik keperawatan dapat dipelajari dan dipraktekkan melalui model simulasi lewat secara interaktif